Contest: America Blind Date~!!!

Oke, saya selaku cewek paling cantik di forum ini (alias Pak Lurah) senggaja ke Amerika dan meng-host kontes RP yang gak jelas sejagat!

****BLIND DATE****

Genre: Free Roleplay

Deskripsi tentang Kontes Roleplay yang satu ini: Di kontes ini, pertama-tama kalian akan ditentukan pairingnya di sini

Terus pairing yang udah terdaftar, bisa nerima atau nolak pasangannya. Yang nolak/ditolak boleh milih pasangan lain (tapi kalo ditolak lagi silakan ngejomblo~) . Nah yang diterima semoga langgeng (tapi masih boleh mutusin pasangannya atau bahkan selingkuh XD. Resiko tanggung sendiri)

Pokoknya gitu. Pasangan yang chemistrynya paling bagus yang menang.

****RULES****

1.) Tidak mengeluarkan kata-kata kasar yang menyinggung selama RP.

2.) Tidak memaksa orang buat nerima jadi pasangan

3.) Formatnya harus pake quote. Jadi misalnya si A ngomong ini, si B bales pake quote (Ngerti gak? Kalo gak ngerti ntar dicontohin)

4.) Resiko jomblo/ditampar/diapain tanggung sendiri XD

5.) Sementara contest chatter di sini (males bikin thread, numpang aja ya)

6.) Latar tempat di RP-an ini adalah di Amerika, jadi buatlah hal-hal di sini berkesan 'Amerika' (misal: Aku bersama xxx sedang berjalan-jalan di sekitar Golden Gate dan bla bla)

****Judge***

Belum ditentuin, pake polling aja ya XD

****Prizes****

1.) Dapet 'BEST COUPLE AWARD'

2.) Dapet fanart spesial buatan mas HK dan Korea sang drawmaster Asia~~~

3.) Special art from host (^^)

Oke, happy Roleplay!
.
START!!!

Pertamanya saya duluan deh. "Nor-nor... kita temenan aja ya? Kamu kan punya Hongkong,"

"Ngg... Amerika-san... Gue bukannya gak suka sama elu, tapi gue udah punya cowok orang lain yang gue suka. Jadi, ngg, intinya gue gak bisa sama elu, sori ya?" <--- nolak (buat yg pengen nolak, nih contohnya)

Adek saya yang ngaku pacarnya Skandar Keynes wrote:

Pertamanya saya duluan deh. "Nor-nor... kita temenan aja ya? Kamu kan punya Hongkong,"

"Whaaat?? Kenapa bawa-bawa gue???"

"Bel, Bel, lihat tuh, ada orang yang lagi melakukan penolakan secara kejaaaaaam!" nunjuk Nesia dan Norway dengan hebohnya.

"Kalau kita.. Untung kita selalu harmonis ya?" gandeng tangan dengan mesra.

----------

Gini? Terus ntar Belgium jawab pakai quote gitu?

"Neth liat deh... mereka saling menolak... Terus adajuga yang lagi mesra-mesraan... kalo kita apa???" tanya Silvana sambil nunjuk Nesia,Hongkong,dan Scott.

--------
demi apapun saya gak terlalu ngarti...

Nue Beilschmidt wrote:

"Bel, Bel, lihat tuh, ada orang yang lagi melakukan penolakan secara kejaaaaaam!" nunjuk Nesia dan Norway dengan hebohnya.

"Kalau kita.. Untung kita selalu harmonis ya?" gandeng tangan dengan mesra.

"Iya ~ Tapi aku kasihan juga sama mereka!" jawab Belgium sambil menggenggam tangan Scotland

-------------
Kayak gini?

Silvana della Francesca wrote:

"Neth liat deh... mereka saling menolak... Terus adajuga yang lagi mesra-mesraan... kalo kita apa???" tanya Silvana sambil nunjuk Nesia,Hongkong,dan Scott.

--------
demi apapun saya gak terlalu ngarti...

"Kita adalah pasangan abadi seperti Romeo dan Juliet yang sudah terikat benang merah, Sayang.." kata Netherelands sambil merangkul bahu Andorra.

Sesekali ia melirik ke arah adiknya dan Scotland yang sedang bermesraan. "Awas kau Scotland kalau sampai adikku kenapa-napa!" kutuknya dalam hati.

[quote="Erza Neese"]

Quote :

"Iya ~ Tapi aku kasihan juga sama mereka!" jawab Belgium sambil menggenggam tangan Scotland

"Err.. Belgium... Bisa tolong pegangangan tangannya direnggangin sedikit? Sesek ini.." Nyengir garing. "Oh ya, by the way, cuma perasaanku aja atau sedaritadi ada hawa-hawa nggak enak ya dari belakang sana?" celingak-celinguk dengan wajah agak pucat.

Elliot V. Neil wrote:

"Kita adalah pasangan abadi seperti Romeo dan Juliet yang sudah terikat benang merah, Sayang.." kata Netherelands sambil merangkul bahu Andorra.

Sesekali ia melirik ke arah adiknya dan Scotland yang sedang bermesraan. "Awas kau Scotland kalau sampai adikku kenapa-napa!" kutuknya dalam hati.

Wajah Silvana agak memerah saat Nethre merangkulnya. Lamakelamaan ia menyadari kalau Netherlands sesekali melihat kearah Belgie dan Scottland.

"Neth tenang saja... Adikmu tak akan kenapa-napa kok... Lagipula Scottland kan orang yang bertanggung jawab... Kalau kamu terlalu sister complex, dia pasti merasa tak enak. Lagipula adikmu sudah besar..." jelas Silvana yang di sertai dengan senyum.

---------
salah ya?

Nue Beilschmidt wrote:

"Err.. Belgium... Bisa tolong pegangangan tangannya direnggangin sedikit? Sesek ini.." Nyengir garing. "Oh ya, by the way, cuma perasaanku aja atau sedaritadi ada hawa-hawa nggak enak ya dari belakang sana?" celingak-celinguk dengan wajah agak pucat.

"Ma..maafkan aku," kata Belgium sambil melepas pegangannya dan menunduk untuk meminta maaf. Belgium memiringkan kepalanya, "Benarkah? Tapi aku tidak merasakan apapun.. Mungkin cuman perasaanmu saja!" lanjut Belgium sambil tertawa renyah.

(Kalo Amerika gak ada, gue gak bisa maen nih ==. Ah sudahlah, toh udah gue tolak)

Hongkong nulis surat buat Norway

'Woi Norway anak Kepala Desa yang tak pernah riang gembira! Berhubung di kontes 'Blind Date' ini pasangan gue hiatus (kayaknya) dan udah gue tolak (tapi dianya belum respon), gimana kalo gue sama elu aja?

Ngg... jadinya gini... g-gue suka sama elu, Nor. Lu mau kan jadi pairing ama gue? Kalo lu suka sama gue, iyain aja, ketimbang nanti gue diperebutin ama cewek-cewek, gue kan ganteng Nor.

Pasangan elu juga udah ngerestuin kok, jadi gimana?

Salam panda,

Hongkong aka Wang Xi Fa'


Dan surat itu pun melayang ke Norwegia....

Kenapa pada mainin chara saya... *ngerlirik Hongkong*

Hiroko Jones 58127 wrote:

Pertamanya saya duluan deh. "Nor-nor... kita temenan aja ya? Kamu kan punya Hongkong,"

"Nggak mau tau Nes pokoknya kita jadian!" Ucap Norway sambil menarik lengan Nesia

Sei Converseus Matthew wrote:

"Nggak mau tau Nes pokoknya kita jadian!" Ucap Norway sambil menarik lengan Nesia

Nesia menghela nafas, melihat Hongkong yang nelangsa. "Ngg, serius?" tapi berikutnya Nesia langsung mengangguk. "Kalau itu mau elo, Nor... gue cuma kasian sama Hongkong. Lagian gak ada yang gue suka kok. Tapi kayaknya gue butuh waktu supaya bener-bener suka sama elo... jadi sambil pacaran mau nungguin gue?"

Hiroko Jones 58127 wrote:

Sei Converseus Matthew wrote:

"Nggak mau tau Nes pokoknya kita jadian!" Ucap Norway sambil menarik lengan Nesia

Nesia menghela nafas, melihat Hongkong yang nelangsa. "Ngg, serius?" tapi berikutnya Nesia langsung mengangguk. "Kalau itu mau elo, Nor... gue cuma kasian sama Hongkong. Lagian gak ada yang gue suka kok. Tapi kayaknya gue butuh waktu supaya bener-bener suka sama elo... jadi sambil pacaran mau nungguin gue?"

Norway menunduk, lalu menatap muka Nesia dengan tatapan berusaha meyakinkan.

"Akan aku lakukan walau sulit"

Quote :

"Neth tenang saja... Adikmu tak akan kenapa-napa kok... Lagipula Scottland kan orang yang bertanggung jawab... Kalau kamu terlalu sister complex, dia pasti merasa tak enak. Lagipula adikmu sudah besar..." jelas Silvana yang di sertai dengan senyum.

"..." Netherelands terdiam.

Mungkin yang dikatakan Andorra itu ada benanrnya juga. Kalau Scotland memang orang yang bertanggung jawab.

Tapi...

"Tidak! Aku masih ingat waktu dia menyelinap masuk ke rumah dan mengendap-endap ke dalam kamar adikku lalu mencuri pakaian dalamny!" sembur Netherelands dengan suara keras, sehingga semua pasang mata tertuju padanya. "E-eh!" katanya kikuk. "Lebih baik kita pergi dari sini yuk! Ke toko barbie misalnya, kamu suka kan?" tanya Netherelands pada Andorra.

Entah kenapa ia masih berpikiran bahwa Andorra itu seorang anak kecil.

Sei Converseus Matthew wrote:

Norway menunduk, lalu menatap muka Nesia dengan tatapan berusaha meyakinkan.

"Akan aku lakukan walau sulit"

"Thanks, hun." Nesia membelai rambut Norway dengan lembut (sebenernya sih malah hampir ngejambak kali ya?)

Elliot V. Neil wrote:

"..." Netherelands terdiam.

Mungkin yang dikatakan Andorra itu ada benanrnya juga. Kalau Scotland memang orang yang bertanggung jawab.

Tapi...

"Tidak! Aku masih ingat waktu dia menyelinap masuk ke rumah dan mengendap-endap ke dalam kamar adikku lalu mencuri pakaian dalamny!" sembur Netherelands dengan suara keras, sehingga semua pasang mata tertuju padanya. "E-eh!" katanya kikuk. "Lebih baik kita pergi dari sini yuk! Ke toko barbie misalnya, kamu suka kan?" tanya Netherelands pada Andorra.

Entah kenapa ia masih berpikiran bahwa Andorra itu seorang anak kecil.

Andorra berfacepalm ria tapi langsung tersadar kalau Nethre menariknya pergi dari sana.

"Aku lebih suka kalau kita ke cafe di Las Vegas saja... Dan aku bukan anak kecil,Neth. Masa di suruh ke toko barbie?" kata Andorra saat di perjalanan.

"Aku baru tahu Scottland orang yang seperti itu,ckckckck." tambahnya sambil geleng-geleng.

Mereka berdua pun langsung menuju cafe yang dimaksud.

"HUAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!"

Italia nangis. Jejeritan. Di sebuah benua Amerika.

Kenapa?

Kanan dan kirinya memiliki pasangan semua.

Dia?

Sendirian.

"HUAAAAAAAAA!!!!!" tangisnya. Lagi. Dengan pose khas Nobita(?), Italia menangis bagai kehilangan Doraemon(?)nya.

"doraemon Prusiaaaaa manaaaaaaaa???"

Menangis.

Teriak.

Lagi.

Hiroko Jones 58127 wrote:

"Thanks, hun." Nesia membelai rambut Norway dengan lembut (sebenernya sih malah hampir ngejambak kali ya?)

"Sakit Nesia" Ucap Norway, dia meganggin rambutnya. (Oke udah OOC)

"Oi Norway! Lu tuh Don Juan ya? Kemarin udah ngerayu gue sembarangan, terus sama si Firenzigo, sekarang lu mau sama Nesia? Mau lu apa sih?" tanya Hongkong yang makan crepe isi semut.


"Kayaknya gue bakal ngejomblo nih. Ada yang mau sama gue nggak??" <-- nelangsa ==

Firenzigo Vespucci wrote:

"HUAAAAAAAAAAAAAAAAAAA!!!!!!"

Italia nangis. Jejeritan. Di sebuah benua Amerika.

Kenapa?

Kanan dan kirinya memiliki pasangan semua.

Dia?

Sendirian.

"Lu sendirian? Gue juga," kata Hongkong pake muka nggak minat.

Ada waktu tersendiri Hong, buat begituan... sekarang lagi event~ jadi lakukan sesuai alur *ga jelas* #plak

syf_syalala wrote:

"Lu sendirian? Gue juga."

Italia noleh. Mendapati air muka Hong Kong yang tampak tidak berminat. Melihat itu, Italia menangis lagi.

"HUAAAAAAAA!!!! GAAAAAAAKKKK!" ia melanjutnya, "Mukanya jutek banget! Takuuuuutttt!!!! doraemon Prussiiaaaaaaa tolooooong!!!"

Firenzigo Vespucci wrote:

Italia noleh. Mendapati air muka Hong Kong yang tampak tidak berminat. Melihat itu, Italia menangis lagi.

"HUAAAAAAAA!!!! GAAAAAAAKKKK!" ia melanjutnya, "Mukanya jutek banget! Takuuuuutttt!!!! doraemon Prussiiaaaaaaa tolooooong!!!"

"Tenang aja gue gak bakal ngapa-ngapain lu ini," kata Hongkong sambil ngusap rambutnya Italia. Cengeng amat sih nih anak, padahal dia kan senpai gue juga.

syf_syalala wrote:

"Tenang aja gue gak bakal ngapa-ngapain lu ini."

Italia menghentikan nangisnya. Matanya yang berair menatap Hong Kong. Sesenggukan bentar, barulah ia bertanya, "Janji ya? Gak bakal ngapa-ngapain? Soalnya Italia milik Prusia..."

Dia mengulurkan tangannya lalu menagih, "Kasih permen dulu dong. Sebagai bukti nanti gak diapa-apain. Italia mau lolipop gedeeeee!!!"