Hetalia RPG Indonesia
Would you like to react to this message? Create an account in a few clicks or log in to continue.


Komunitas Pecinta anime Hetalia Indonesia
 
IndeksLatest imagesPencarianPendaftaranLogin

 

 Studio Lukis

Go down 
+6
Unholy Roman Empire
Sei Converseus Matthew
Rion Steiner
Lily Vargas
Nue Beilschmidt
Firenzigo Vespucci
10 posters
Pilih halaman : 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9  Next
PengirimMessage
Firenzigo Vespucci

Firenzigo Vespucci


Jumlah posting : 174
Join date : 30.04.11
Age : 30
Lokasi : Firenze, Italy

Studio Lukis Empty
PostSubyek: Studio Lukis   Studio Lukis Icon_minitime1Sat Apr 30, 2011 3:41 pm

Sebuah studio lukis milik pribadi dimasuki oleh Firenzigo Vesspucci.

Remaja ini tak pernah melewatkan satu hari tanpa melukis di studio kesayangannya ini. Hari ini pun begitu. Dia telah memakai celemek hijau untuk melindungi kaos putih dan celana coklat pendek yang dikenakannya dari cat lukis. Senandung riang terdengar dari bibirnya ketika ia berjalan mendekati easel yang berada di tengah ruangan.

Ia duduk di kursi yang berhadapan dengan easel itu. Dia pun memasang kanvas 80 x 60 cm yang telah diambilnya dari deretan kanvas bersandar di sudut ruangan. Firenzigo juga mengecek bermacam kuas yang biasa digunakan. Dia meneliti ujung-ujung kuas itu. Lalu dia juga mulai menaruh warna-warna yang ia inginkan di atas palette.

Tangannya telah menggenggam kuas dan siap menggoreskan di atas kanvas ketika didengarnya seseorang mengetuk pintu studio.

Firenzigo menolehkan kepala ke arah pintu.

---------

Ada yang mau main?
Kembali Ke Atas Go down
Nue Beilschmidt

Nue Beilschmidt


Jumlah posting : 235
Join date : 19.04.11
Age : 28
Lokasi : Skotlandia

Studio Lukis Empty
PostSubyek: Re: Studio Lukis   Studio Lukis Icon_minitime1Sat Apr 30, 2011 4:21 pm

"Bloody hell, bloody hell, bloody hell!"

Sumpah serapah terus saja mengalun dari mulut seorang pemuda berdarah Skotlandia, Nue Beilschmidt. Kedua alisnya bertautan, gigi-giginya yang putih bersih bergemelutuk, dan kedua kaki ia jejakkan pada lantai dengan brutal. Sedangkan tangan kanannya mengapit sebuah kanvas yang berukuran cukup besar.

Di dalam otaknya saat ini hanya ada satu rencana brutal yang terus berputar-putar: bunuh dan kuliti albino brengsek yang hobi ngomong asem berkali-kali!

'Sialan! Berani-beraninya dia ngatain lukisanku mirip sama ceker ayam!' umpat Nue dalam hati. 'Mana tadi dia sempat bilang lukisanku lebih buruk dari scone punya England!? ARRRRGH! Memangnya sejelek itu apa!?' tambahnya lalu mengamati sebuah gambar pada secarik kertas di sakunya.

'Padahal, ini kan bagus!' katanya memuji gambar yang tidak lain adalah gambar buatannya sendiri. Gambar yang seharusnya berwujud seorang anak laki-laki (kalau saja kepalanya tidak terlalu besar dan lehernya tidak terlalu panjang).

'Huh! Awas saja, akan kubuat dia menyesali kata-katanya itu, hahahaha!' kata Nue lagi sambil meremas kertas yang tadi ia genggam.

Dan di sinilah dia. Berdiri di depan sebuah pintu kayu mahogani yang tertutup rapat (yang katanya orang-orang di galeri lukisan ini adalah ruangan pribadi Firenzigo, sang ahli lukis).

Dengan hati-hati, ia ketuk pintu itu.

Tok tok.

"Masukkkk~"

Mendengar itu, tanpa babibu lagi, Nue langsung memutar kenop pintu.

"Selamat siang?"
Kembali Ke Atas Go down
Lily Vargas

Lily Vargas


Jumlah posting : 255
Join date : 19.04.11
Age : 28
Lokasi : Singapore

Studio Lukis Empty
PostSubyek: Re: Studio Lukis   Studio Lukis Icon_minitime1Sat Apr 30, 2011 4:54 pm

Seorang wanita berambut coklat bergelombang dengan kriwil yang mencuat ke kanan yang tengah memakai headphone untuk mendengarkan lagu tiba-tiba saja berhenti di suatu jalan yang sama sekali tidak ia kenal, bukan sama sekali, tapi sedikit.

Dimana aku? Aku tersesat? Masa bodoh!

Dia pun kembali melanjutkan langkahnya namun,

"Bloody hell, bloody hell, bloody hell!"

"Kebun binatang sekali. Dan aksen itu.. England?" gumam gadis yang bernama Lily Vargas yang berasal dari Singapura sambil melepaskan benda yang menutup indra pendengarannya.

Diliriknya suasana sekitar. Tidak ada orang yang ia kenal, namun pandangannya langsung tertuju kepada seorang pria yang memakai kacamata dan beralis tebal sama seperti dirinya tengah berdiri sambil meremas sebuah kertas kumal dan berdiri tepat di sebuah toko yang bagi Lily terkesan unik.

"Rupanya Kakaknya. Apa yang dia lakukan di situ?" tanyanya tidak kepada siapa-siapa.

Wajahnya yang kaku masih menatap Nue yang sudah masuk ke dalam toko yang sepertinya merupakan toko dalam hal seni.

"Tidak biasanya! Jangan-jangan.."

Lily segera mendekat ke toko tersebut dan mencoba mengintip apa yang dilakukan Nue di dalam sana.

Siapa tahu akan ada hal yang terungkap dan dia bisa menjualnya di situs internet.
Kembali Ke Atas Go down
Firenzigo Vespucci

Firenzigo Vespucci


Jumlah posting : 174
Join date : 30.04.11
Age : 30
Lokasi : Firenze, Italy

Studio Lukis Empty
PostSubyek: Re: Studio Lukis   Studio Lukis Icon_minitime1Sat Apr 30, 2011 4:59 pm

"Selamat siang?"

Pintu studio terbuka.

Firenzigo melihat seorang laki-laki seumurannya berdiri. Dialah yang tadi mengetuk. Rambutnya berwarna hitam. Pendek. Matanya berwarna merah. Kacamata untuk membantu daya penglihatan remaja itu bertengger di atas hidungnya. Wajahnya menunjukkan kemelut masalah dengan sangat jelas. Firenzigo tersenyum menyambutnya.

"Nue," panggilnya diiringi senyum senang.

Dia menurunkan tangan kanannya yang telah memegang kuas ketika dilihatnya sebuah kanvas ternyata dipegang oleh remaja Skotlandia itu.

Firenzigo tertarik dengan kanvas itu.

Ia meletakkan palette cat airnya di atas lantai dengan kuas yang tadi dipegangnya di atas itu. Dia beranjak dari kursi lalu mendekati Nue dengan antusias yang terlihat. Dia merasa senang jika ada orang yang suka melukis juga. Memang bukan berarti Nue suka melukis, tapi setidaknya kanvas di tangan kanannya itu membuktikan dia ada niat untuk melukis. Benar 'kan?

"Wah, kau membawa kanvas?" tanyanya riang. "Kau mau melukis? Ayo melukis sama-sama!"

---------

cat : Karena Lily hanya mengintip, jadi tidak kudeskripsikan ya.
Kembali Ke Atas Go down
Rion Steiner

Rion Steiner


Jumlah posting : 66
Join date : 21.04.11

Studio Lukis Empty
PostSubyek: Re: Studio Lukis   Studio Lukis Icon_minitime1Sat Apr 30, 2011 5:00 pm

Roma baru saja pulang dari rumah Germania. Ia hendak pergi menuju kamarnya ketika tiba-tiba ia melihat sesorang yang sedang menyumpah-nyumpah menuju ke ruangan cucu kesayangannya.

Ingin sekali ia menghiraukan makhluk tidak beradab itu, tetapi ia ingat kalau Firenzigo ada di sana.

'Gawat! Cucuku, harataku yang paling berharga akan diraep orang bejat macam Scottland!' serunya dalam hati lalu segera berlari menuju ke tempat cucunya.
Kembali Ke Atas Go down
Sei Converseus Matthew

Sei Converseus Matthew


Jumlah posting : 453
Join date : 24.04.11
Age : 26
Lokasi : Norwegia

Studio Lukis Empty
PostSubyek: Re: Studio Lukis   Studio Lukis Icon_minitime1Sat Apr 30, 2011 5:00 pm

Norway mengerutkan alis menatap kesal kumpulan anak sekelasnya. Kelas Eropa kali ini lebih ramai dari sebelumnya, satu persatu anak berteriak-teriak memamerkan hasil karaya mereka yang berupa lukisan.

Norway yang memang kurang bergitu tertarik dengan lukisan pun memutuskan untuk pergi dari kelas tersebut. Ia terus melangkah tak tau kakinya membawanya kemana sampai akhirnya ia melihat Scott memasuki sebuah ruangan.

'Studio lukis? sejak kapan si Scott aneh itu suka melukis?'

Setelah cukup lama menatap pintu ruangan itu akhirnya ia mendapat dorongan untuk masuk kesana. "Permisi..." ucapnya sok sopan
Kembali Ke Atas Go down
https://www.facebook.com/Henriette.Einar.Converseus.Sei
Lily Vargas

Lily Vargas


Jumlah posting : 255
Join date : 19.04.11
Age : 28
Lokasi : Singapore

Studio Lukis Empty
PostSubyek: Re: Studio Lukis   Studio Lukis Icon_minitime1Sat Apr 30, 2011 5:06 pm

"Sepertinya tidak ada yang menarik," Lily pun segera berhenti mengintip dan berniat untuk pergi namun terhenti akibat melihat seorang pria yang memakai jepit tengah masuk ke studio tersebut.

"Sampai dia pun.. Ada apa?" Lily pun penasaran dan dia pun mengetuk pintu studio tersebut.

"Selamat siang."
Kembali Ke Atas Go down
Nue Beilschmidt

Nue Beilschmidt


Jumlah posting : 235
Join date : 19.04.11
Age : 28
Lokasi : Skotlandia

Studio Lukis Empty
PostSubyek: Re: Studio Lukis   Studio Lukis Icon_minitime1Sat Apr 30, 2011 5:12 pm

"Kau mau melukis? Ayo melukis sama-sama!"

Nue menggaruk kepalanya sebelum kemudian mengambil posisi, duduk di sebelah Firenzigo.

"Begini..." Terhenti. Entah kenapa sebuah perasaan tidak enak singgah dalam hatinya. Tetapi segera ia hiraukan dan kembali pada topik semula; meminta bantuan.

"A-aku ingin minta to... to... tol.." Terhenti lagi. Entah kenapa kata 'tolong' tak bisa keluar dari mulutnya. Susah sekali, sialan. "A-aku mau minta tol.. tol.."

"Tol?"

"Minta tol-tol.. tol--"

"Selamat siang."

"AAAAARRRRGGGGGH!!"

FAILED
Kembali Ke Atas Go down
Sei Converseus Matthew

Sei Converseus Matthew


Jumlah posting : 453
Join date : 24.04.11
Age : 26
Lokasi : Norwegia

Studio Lukis Empty
PostSubyek: Re: Studio Lukis   Studio Lukis Icon_minitime1Sat Apr 30, 2011 5:22 pm

"HUAHAHAHAHAHA!!!!" Norway ketawa dengan tidak elitenya, pasalnya dia baru liat muka Scott yang minta tolong, wah kejadian langka.

Singapore yang ada dibelakang Norway binggung, mungkin kalau Singapore bukan temannya mungkin ia sudah dikira tidak waras.
Kembali Ke Atas Go down
https://www.facebook.com/Henriette.Einar.Converseus.Sei
Firenzigo Vespucci

Firenzigo Vespucci


Jumlah posting : 174
Join date : 30.04.11
Age : 30
Lokasi : Firenze, Italy

Studio Lukis Empty
PostSubyek: Re: Studio Lukis   Studio Lukis Icon_minitime1Sat Apr 30, 2011 5:35 pm

Bingung. Nampaknya Nue bingung karena Firenzigo melihatnya menggaruk kepala. Belum sempat dia menanyakan lebih lanjut tentang apa yang ingin dilukis Nue, remaja Skoltandia itu telah duduk di kursi sebelahnya. Firenzigo kembali duduk memperhatikan Nue yang nampaknya ingin berkata sesuatu.

"Begini…"

Firenzigo memperhatikan dengan seksama.

"A-aku ingin minta to... to... tol.."

Dua kali Nue sudah menghentikan kata-katanya sendiri. Kini, Firenzigo bingung. "Nue?"

"Minta tol-tol..tol--"

Terdengar suara sopan berkata,"Permisi…"

Firenzigo belum sempat mengatakan apa-apa untuk menanggapinya, seseorang telah masuk lagi ke dalam studionya. Kali ini seorang perempuan. Menyapa dengan "Selamat siang."

"Si-…" sapaan yang ingin dikatakan Firenzigo terpotong oleh tawa seseorang. Firenzigo memandang bingung ke arah dia yang tertawa dan bertanya, "Kenapa tertawa?"
Kembali Ke Atas Go down
Lily Vargas

Lily Vargas


Jumlah posting : 255
Join date : 19.04.11
Age : 28
Lokasi : Singapore

Studio Lukis Empty
PostSubyek: Re: Studio Lukis   Studio Lukis Icon_minitime1Sat Apr 30, 2011 5:43 pm

Melihat apa yang terjadi di hadapannya. Dia merasa kalau saat ini bukan saat yang tepat untuk dia berada di sana. Namun nasi sudah menjadi bubur.

"Kenapa tertawa?"

Singapore terkejut, walau raut wajahnya masih kaku. Dia segera menunjuk Norway yang masih tertawa dengan nistanya.

"Bukan aku, tapi dia!"
Kembali Ke Atas Go down
Rion Steiner

Rion Steiner


Jumlah posting : 66
Join date : 21.04.11

Studio Lukis Empty
PostSubyek: Re: Studio Lukis   Studio Lukis Icon_minitime1Sat Apr 30, 2011 6:46 pm

Melihat Nue duduk di samping Firenzigo, kakek Roma segera mengambil langkah seribu. Ia meraih benda terdekat; bola basket - yang entah dari mana asalnya. Lalu, segera berlari, menerobos dua orang anak yang berdiri di depan pintu sambil terbahak keras. Dan kemudian, melemparkan bola basket ke arah Nue dengan sangat keras.

-------

Maaf ya, join bareng. lagi nganggur *shot'd*
Kembali Ke Atas Go down
Nue Beilschmidt

Nue Beilschmidt


Jumlah posting : 235
Join date : 19.04.11
Age : 28
Lokasi : Skotlandia

Studio Lukis Empty
PostSubyek: Re: Studio Lukis   Studio Lukis Icon_minitime1Sat Apr 30, 2011 6:47 pm

"Me-re-ka..." Geram Nue penuh penekanan. Sudut-sudut bibirnya berkedut.

Ingin sekali ia melempari Lily dan wajah datarnya dengan kanvas yang sekarang berada di depan wajahnya. Atau menggantung Sei yang sedang terbahak hidup-hidup.

'Memangnya kenapa? Memangnya kenapa kalau aku minta tolong?' serunya dalam hati penuh frustasi.

Awel, mungkin memang ini pertama kalinya ia hendak meminta tolong pada seseorang. Mengingat ia tak pernah melakukan hal itu sebelumnya (dan tidak akan pernah). Dia tidak mau dapat predikat 'si cengeng' seperti adiknya, England. Ataupun predikat-predikat buruk lainnya. Tidak. Tapi--

Ini menyangkut martabat, harga diri. Oke, mungkin memang menggambar bukan keahliannya. Tapi--

'TAWA ALBINO SIALAN ITU BENAR-BENAR MEMBUATKU MUAK!'

Dan ia kembali menghiraukan makhluk-makhluk yang ada di sana; kembali menatap laki-laki di depannya yang sekarang menatapnya dengan wajah bingung.

"Ahem. Begini..." katanya setelah berdehem. Suara tawa dari Sei masih saja membahana, dan tatapan menusuk yang diberikan Lily semakin terasa. "Jangan tertawa, lho.." sambungnya kemudian. "Aku mau--"

Belum sampai ia menyelesaikan kata-katanya, sebuah benda tumpul jatuh tepat mengenai kepalanya.
Kembali Ke Atas Go down
Lily Vargas

Lily Vargas


Jumlah posting : 255
Join date : 19.04.11
Age : 28
Lokasi : Singapore

Studio Lukis Empty
PostSubyek: Re: Studio Lukis   Studio Lukis Icon_minitime1Sat Apr 30, 2011 6:56 pm

Tubuh Lily sedikit terpental beberapa senti akibat tubuh besar yang menyenggol dirinya. Dan ketika pandangannya kembali ke Nue, sebuah bola basket tepat mengenai wajah Nue.

Segera saja Lily mengambil kamera sakunya dan mengabadikan adegan itu sambil bergumam dalam hati, 'Bisa dijual di ebay dengan harga tinggi'

Dan Lily kembali menatap Nue dengan tatapan menusuk yang tidak rontok walau dimakan Russia(?)
Kembali Ke Atas Go down
Unholy Roman Empire

Unholy Roman Empire


Jumlah posting : 167
Join date : 21.04.11
Age : 28
Lokasi : In my mind or maybe in your mind ..

Studio Lukis Empty
PostSubyek: Re: Studio Lukis   Studio Lukis Icon_minitime1Sat Apr 30, 2011 6:58 pm

JDUK!

Seorang pemuda yang matanya terpaku pada layar kotak pspnya menabrak sebuah pintu.

"Studio lukis huh?", gumamnya sambil mendorong pintu itu.

"Halo?"
Kembali Ke Atas Go down
Firenzigo Vespucci

Firenzigo Vespucci


Jumlah posting : 174
Join date : 30.04.11
Age : 30
Lokasi : Firenze, Italy

Studio Lukis Empty
PostSubyek: Re: Studio Lukis   Studio Lukis Icon_minitime1Sat Apr 30, 2011 7:15 pm

Anak perempuan itu menunjuk ke arah laki-laki yang masih tertawa. Dia mengeluarkan protesnya kalau yang tertawa bukan dia melainkan Henriette yang masih tertawa.

Firenzigo memalingkan wajahnya seusai arah yang ditunjuk oleh jari kecil milik Lily. Henriette masih tertawa. Tampaknya menertawakan hal yang sangat lucu sekali karena dari mendengar tawanya saja, Firenzigo ikutan merasa tergelitik walaupun dia sendiri tidak mengerti sama sekali apa yang ditertawakan Henriette. Firenzigo menahan tawa.

Tapi, dilihatnya air muka Nue tampak berubah.

Tidak jauh berubah sebenarnya. Sejak masuk ke Studio Lukis, memang Nue sudah cemberut. Nah, yang berubah sekarang, wajah cemberut Nue itu semakin merengut. Singkatnya tampak mengatakan isi hatiya kalau ia kesal sekarang. Untuk masalah Nue, Firenzigo masih tidak mengerti. Ia kehilangan rasa geli yang menggelitik tadi. Tak lagi menahan tawa. Kembali menatap bingung ke arah Nue.

"Ahem. Begini…"

Nue mencoba berkata-kata lagi. Firenzigo menunggu dengan sabar.

"Jangan tertawa,lho…"

"Eh?" Firenzigo mengerjapkan mata, "Kenapa memangnya? Hal lucu ya?"

"Aku mau…"

Tanpa ada aba-aba ataupun peringatan darimana pun, tiba-tiba sesuatu berbentuk bulat mendarat kasar di wajah Nue.

"WAAA!" Firenzigo kaget dan langsung refleks melindungi kepalanya dengan kedua tangannya setelah menjauh dari Nue sebelumnya. Dia takut sekali sampai-sampai airmatanya telah keluar selagi dia melindungi dirinya. Firenzigo menutup mata dan tidak mau melihat apa yang terjadi. Dia meringkuk menangis sementara terdengar suara jepretan kamera. Dan…

"Halo?"

"Ya?"

Firenzigo mengangkat kepalanya pelan-pelan dan melihat seorang remaja laki-laki dengan google di kepalanya berdiri di dekat pintu. Dia juga melihat seseorang yang sangat dekat dengannya. Kakeknya juga berdiri di sana.

"KAKEEEEEEKKK!" Firenzigo berlari ke arah kakeknya dan langsung memeluknya meminta perlindungan karena bola aneh entah darimana menghantam Nue tepat di hadapannya.

"Kakek, aku takuuut…" Firenzigo nangis sesenggukan.


Terakhir diubah oleh Firenzigo Vespucci tanggal Sun May 01, 2011 7:46 am, total 1 kali diubah
Kembali Ke Atas Go down
Unholy Roman Empire

Unholy Roman Empire


Jumlah posting : 167
Join date : 21.04.11
Age : 28
Lokasi : In my mind or maybe in your mind ..

Studio Lukis Empty
PostSubyek: Re: Studio Lukis   Studio Lukis Icon_minitime1Sat Apr 30, 2011 7:23 pm

Prussia tercengang melihat keadaan didalam.

'Apa-apaan ini?'

Kembali Ke Atas Go down
Sei Converseus Matthew

Sei Converseus Matthew


Jumlah posting : 453
Join date : 24.04.11
Age : 26
Lokasi : Norwegia

Studio Lukis Empty
PostSubyek: Re: Studio Lukis   Studio Lukis Icon_minitime1Sat Apr 30, 2011 9:49 pm

"Kakek, aku takuuut…" Firenzigo nangis sesenggukan.

Henriette cekikikan ngeliat muka Nue yang kena bola, tapi tawanya terhenti pas ngeliat muka Nue yang udah kesel banget, dia natep Nue.

"Oy Nue muka jangan ditekuk gitu! Ntar tambah jelek!" Ucap Norway sambil nyilangin tangan nyender tembok, "Muka ditekuk-tekuk ada apaan sih? Ada masalah lo?"

Nue cuma diem, Henriette memutar bola matanya bosan, "Biar gue tebak, gara-gara tadi dikelas?"

Kembali Ke Atas Go down
https://www.facebook.com/Henriette.Einar.Converseus.Sei
Firenzigo Vespucci

Firenzigo Vespucci


Jumlah posting : 174
Join date : 30.04.11
Age : 30
Lokasi : Firenze, Italy

Studio Lukis Empty
PostSubyek: Re: Studio Lukis   Studio Lukis Icon_minitime1Sun May 01, 2011 8:17 pm

Terdengar suara menyindir dari Henriette. Firenzigo memalingkan wajah melihat mereka. Dia masih memeluk erat kakeknya. Dia juga masih menangis. Memang tak ada yang bisa diharapkan lebih dari ini bagi seorang Firenzigo Vespucci.

Mata coklat Firenzigo yang berair memandang Henriette yang kini menyilangkan kedua tangan dan telah bersandar ke dinding. Henriette memutar bola matanya mengisyaratkan dia bosan dan dia menebak alasan Nue merengut sedari tadi hingga mendapat ciuman gratis nan tragis dari bola basket.

Firenzigo berusaha mengatur nafasnya karena tangisan. Dia bertanya sedih pada mereka berdua dengan suara parau terselingi tangisan, "Memang...hiks..kenapa di kelas tadi...?"

Dia menunggu jawaban keduanya.
Kembali Ke Atas Go down
Sei Converseus Matthew

Sei Converseus Matthew


Jumlah posting : 453
Join date : 24.04.11
Age : 26
Lokasi : Norwegia

Studio Lukis Empty
PostSubyek: Re: Studio Lukis   Studio Lukis Icon_minitime1Sun May 01, 2011 11:43 pm

"Memang...hiks..kenapa di kelas tadi...?" Ucap Firenzigo, Henriette natep Firenzigo dengan tatapan datar. Entah kenapa Firenzigo malah bersembunyi dibalik kakeknya.

Henriette menghela nafas, "Biasa sikap ga terimaannya kumat" ucap Henriette sambil mendnegus kesal
Kembali Ke Atas Go down
https://www.facebook.com/Henriette.Einar.Converseus.Sei
Hiroko Jones 58127

Hiroko Jones 58127


Jumlah posting : 272
Join date : 20.04.11
Age : 26
Lokasi : Di dalam hatimu *jiah?*

Studio Lukis Empty
PostSubyek: Re: Studio Lukis   Studio Lukis Icon_minitime1Mon May 02, 2011 2:04 pm

"Oooh~ Jadi ini toh yang namanya studio lukis," kata Nesia mengangguk-angguk dengan noraknya.

Dan begitu Nesia membuka pintu Studio Lukis itu, terlihatlah wajah-wajah gak jelas para penghuni, terutama Firenzigo yang sedang mewek.

"Kenapa?" tanya Nesia yang ketinggalan berita. "Tenang, ada hero pak lurah di sini!"
Kembali Ke Atas Go down
https://www.facebook.com/profile.php?id=1824557277 (FB), http://w
Sei Converseus Matthew

Sei Converseus Matthew


Jumlah posting : 453
Join date : 24.04.11
Age : 26
Lokasi : Norwegia

Studio Lukis Empty
PostSubyek: Re: Studio Lukis   Studio Lukis Icon_minitime1Mon May 02, 2011 2:30 pm

"Tenang, ada hero pak lurah di sini!"

BRAK

"BERISIK!" entah kenapa Henriette ngelempar bola yang tadi dipakek buat ngelempar kepala Nue ke Nesia.
Kembali Ke Atas Go down
https://www.facebook.com/Henriette.Einar.Converseus.Sei
Nue Beilschmidt

Nue Beilschmidt


Jumlah posting : 235
Join date : 19.04.11
Age : 28
Lokasi : Skotlandia

Studio Lukis Empty
PostSubyek: Re: Studio Lukis   Studio Lukis Icon_minitime1Mon May 02, 2011 3:34 pm

Sudut-sudut bibir Nue berkedut.

"Bloody wanker..."
gumamnya pelan.

Sepertinya hari ini memang benar-benar hari sialnya. Sudah jatuh tertimpa tangga pula. Dan kenapa juga tidak ada yang mempedulikannya? Padahal baru saja ia kena bogem dari-entah-siapa-orang-yang-sepertinya-gila-itu.

"Kalian ya... KALIAN!" serunya penuh frustasi.
Kembali Ke Atas Go down
Firenzigo Vespucci

Firenzigo Vespucci


Jumlah posting : 174
Join date : 30.04.11
Age : 30
Lokasi : Firenze, Italy

Studio Lukis Empty
PostSubyek: Re: Studio Lukis   Studio Lukis Icon_minitime1Mon May 02, 2011 3:40 pm

Henriette menatap datar lalu menghela nafas. Firenzigo berpindah ke belakang kakeknya karena takut dimarahi. Tapi ia masih mengawasi gerak-gerik Henriette ketika mengatakan kalau hal ini sudah biasa dan sifat Nue yang tidak termaan kumat.

Firenzigo memiringkan kepalanya heran, "Nggak terima soal apa?"

Tiba-tiba muncul seseorang yang berkata,"Tenang, ada pak lurah di sini!"

"Pak lurah?" Firenzigo bingung, "Apa itu, Ne--"

BRAK

Sebuah bola dilempar oleh Henriette ke Nesia. Firenzigo menangis lagi. Dia menutup matanya karena takut. Selanjutnya dia mendengar seseorang berseru,"Kalian ya...KALIAN!"

"Nue!" seru Firenzigo berlari ke arah Nue dan langsung memeluknya. Dia bertanya dengan menatap Nue sambil menangis, "Nue nggak apa-apa? Sakit nggak? Aku takut Nueee...."
Kembali Ke Atas Go down
syf_syalala

syf_syalala


Jumlah posting : 193
Join date : 19.04.11
Age : 27
Lokasi : Jl. Abal no 00, Kelurahan Gaje, Kabupaten Takpernahada, Provinsi Takjelas, Negara Sukasukasaya

Studio Lukis Empty
PostSubyek: Re: Studio Lukis   Studio Lukis Icon_minitime1Mon May 02, 2011 3:53 pm

Di saat semuanya sedang sibuk dengan konflik masing-masing di studio lukis itu, Hongkong tiba-tiba datang mau nambah-nambah masalah.

"Oi, Firenzigo-senpai! Gue mau mesen lukisan Roma Irama yang sedang nyanyi sama Putri Panggung di warung jengkol-nya Mbok Iyem di Ethiopia, yang monokrom tapi warna-warni ya!" kata Hongkong bikin Feli tambah nggak mudeng.

Hongkong melihat sekeliling. Matanya menangkap sosok anak Eropa pendek yang hobi pake jepit (hari ini dia pake jepit warna pink dengan gambar hati kayak anak alay). Norway. Entah kenapa Hongkong langsung blushing seketika, terus buang muka ke tempat sampah.
Kembali Ke Atas Go down
https://www.facebook.com/profile.php?id=1309354912, http://www.fa
Sponsored content





Studio Lukis Empty
PostSubyek: Re: Studio Lukis   Studio Lukis Icon_minitime1

Kembali Ke Atas Go down
 
Studio Lukis
Kembali Ke Atas 
Halaman 1 dari 9Pilih halaman : 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9  Next

Permissions in this forum:Anda tidak dapat menjawab topik
Hetalia RPG Indonesia :: Together Advanture :: Europe-
Navigasi: